Pengertian puisi
Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa apik serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair.
Pemikiran penyair dituliskan dengan menggunakan beragam pemilihan kata yang indah, sehingga dapat memikat para pembaca. Puisi memiliki nilai estetika yang berbeda-beda bergantung penulis puisi. Setiap penyair biasanya memiliki kekhasan dalam menulis puisinya.
Dalam membuat sebuah puisi juga harus menentukan ide, judul, dan masih banyak lagi yang dapat kamu pelajari pada buku Kumpulan Tips Menulis oleh Rasibook.
Jenis-Jenis Puisi
Puisi memiliki dua jenis yang umum, yaitu puisi lama serta puisi modern. Jenis-jenis puisi lama berupa pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam. Sedangkan jenis-jenis puisi modern berupa puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif. Puisi modern biasa disebut puisi bebas, karena tidak terikat oleh rima, jumlah baris dan lain sebagainya.
Puisi lama, yaitu mantra merupakan jenis puisi yang dicipatakan dalam kepercayaan animism, biasanya dibacakan dalam acara ritual kebudayaan serta menggunakan kata yang dapat menimbulkan efek bunyi magis.
Pantun merupakan jenis puisi lama yang bersajak a b a b dengan setiap baris terdiri atas empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi. Sedangkan talibun terdiri dari sampiran dan isi lebih dari empat baris dan selalu genap, contohnya dua baris sampir dan dua baris isi.
Ada beberapa cara yang dapat pembaca terapkan untuk memulai menulis puisi yang dapat kamu pelajari pada buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi oleh Aveus Har.
Tahap pertama adalah membuat kerangka puisi, dimulai dari jenis puisi yang ingin ditulis. Jika pembaca ingin menulis puisi lama, maka irama, rima sajak harus ditentukan terlebih dahulu agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca puisi.
Tahap kedua yaitu menentukan judul, penentuan judul di awal dapat mempermudah pembaca untuk membatasi ungkapan atau emosi yang ingin disampaikan melalui puisi.
Tahap ketiga adalah proses kreatif yang dapat pembaca peroleh melalui membaca referensi serta puisi atau berimajinasi.
Dalam proses membuat puisi, penggunaan diksi tidak perlu terlalu sulit,
cukup memulai dengan kata-kata yang familiar, dengan begitu pembaca akan
mulai terbiasa untuk membuat ragam puisi lainnya. Selamat berpuisi.
sumber: Gramedia.com
Comments
Post a Comment